At The Last

FF \ KYUMIN |AT THE LAST | SEVENTH CHAPTER/ GENDER SWITCH

Sedari tadi Eunhyuk menatap heran kearah Sungmin yang terus tersenyum sendiri seperti orang gila.

“Ada apa dengan gadis ini?” Tanya Eunhyuk pada Ryeowook.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfSha

At The Last

Chapter 7

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Ryeowook yang tengah bermain dengan ponselnya mulai menatap Sungmin. “Sejak keluar kamar tadi pagi sudah begini. Seperti ada bunga-bunga yang mengelilinginya. Kupikir Sungmin eonni tengah amat bahagia.”

“Pantas bertingkah seperti orang gila.” Eunhyuk geleng kepala, lalu kembali menatap sungmin. “Apa yang membuatnya jadi sebahagia ini? Padahal kulihat dia terluka hingga agak sulit berja…lan~” Eunhyuk menggantungkan kalimatnya dengan mata terbuka lebar. “Oh sial.” Bisik Eunhyuk seraya menatap Sungmin tak percaya.

Merasa ditatap intens Sungmin akhirnya menatap kearah Eunhyuk. “Apa?”

“Kau…”

“Hai. Kalian disini.” Suara sapaan itu membuat Eunhyuk urung menjawab Sungmin. Mereka menatap Jungmo yang berdiri di samping meja. “Boleh bergabung?” Tanya Jungmo dengan senyum khasnya.

“Silahkan, silahkan.” Eunhyuk yang tadi duduk di samping Sungmin tiba-tiba saja berdiri, memberikan kursinya pada Jungmo dan dia sendiri mengambil tempat di samping Ryeowook. Jika masalah menjodohkan Eunhyuk ratunya.

Oppa, pemberitaanmu dan Sungmin eonni sudah menyebar sejak semalam.” Beritahu Ryeowook seraya memperlihatkan layar ponselnya dimana tengah menampilkan berita kampus tentang kejadia semalam.

“Iya aku tahu.” Jawab Jungmo. “Maaf ya Sungmin karena aku semua jadi seperti ini.” Pria itu menatap Sungmin dengan senyum canggung.

“Ini bukan salahmu, jadi jangan merasa bersalah.”

Bersalah? Menyadari kata itu Sungmin jadi ingat kejadian semalam hingga entah kenapa wajahnya berubah merah.

“Kenapa kau?” Tanya Eunhyuk menyelidik, heran dengan ekpresi gadis itu. “Wajahmu seperti kepiting rebus.” Ejek Eunhyuk dan hanya ditanggapi senyuman oleh Sungmin.

“Selamat pagi.” Donghae dan Yesung datang entah dari mana, mengambil tempat di samping Eunhyuk dan Ryeowook.

“Berdua saja? Mana sahabat kalian?” Tanya Eunhyuk heran, tak biasanya mereka hanya berdua.

“Tak tahu. Dia belum terlihat sejak tadi. Tapi kelas kita mulai pukul sepuluh juga, masih ada waktu untuknya bersiap.” Jawab Donghae.

“Iya. Lagipula jika ingin menanyakan keberadaan Kyuhyun kenapa tak menanyai Sungmin? Sejak semalam semua orang benar-benar yakin hubungan mereka harmonis.” Sambung Yesung seraya menatap Sungmin dengan senyum menggoda.

“Jaga mulutmu kura-kura! Mereka sebentar lagi bercerai.” Ujar Eunhyuk seraya melirik Jungmo. “Lagipula bagus juga si pengacau itu belum datang.” Sambung Eunhyuk.

Sungmin hanya tersenyum menanggapi ucapan teman-temannya sebelum meminum jus jeruk. Ia berdehem sekali kala Jungmo menanyainya tentang perkuliahan. Jika Sungmin tak mengendalikan diri maka senyumnya akan terus terlihat. Ini buruk jika orang-orang berpikiran lain tentang Sungmin, seperti ia sudah gila misalnya.

***

Kyuhyun bangun dari tidur dengan kepala yang sangat sakit. Ia bangkit lalu memegangi kepalanya. Seperti terkena vertigo saja, pikir Kyuhyun.

“Kau harus pelan-pelan.”

Kyuhyun membuka mata, menatap ke kanan dan ke kiri mencari sumber suara tadi, namun tak ada siapapun. Suara itu dari mana asalnya? Batin Kyuhyun.

“Kyu, sakit…”

Kyuhyun kembali membulatkan mata, suara itu jelas suara Sungmin, dan suara itu berasal dari otaknya sendiri. “Tidak mungkin.” Kyuhyun geleng kepala lalu mencoba tertawa seperti orang gila, namun saat pria itu menatap ke bawah dimana handuk jubahnya tersingkap membuat Kyuhyun semakin kacau.

“Tak mungkin, tak mungkin!” Pria itu semakin menggelengkan kepala.

“Kyu pelan-pelan, ini sakit sekali.”

Kyuhyun berteriak sekali lalu turun dari ranjang. Suara-suara itu terus menggema di pendengarannya hingga membuat Kyuhyun ingin menghilang saja. Suara kesakitan Sungmin, apa yang terjadi? Kyuhyun sama sekali tak ingat tentang semalam.

“Oh sial, sial sial!” Kyuhyun mengumpat lalu keluar dari kamar setelah menyimpulkan tali handuk jubahnya. “Ibu.” Kyuhyun berteriak dari atas anak tangga. “Ibu.” Panggilnya lagi seperti orang kerasukan.

“Ada apa anak manja? Oh!” Ibu Kyuhyun yang awalnya malas melihat putranya sendiri sontak kaget dengan tampilan Kyuhyun. “Habis bersenang-senang semalam?” Ibunya mengedipkan sebelah mata menggoda Kyuhyun.

Kyuhyun hanya diam seraya duduk di kursi ruang makan. Ia memijat pelipisnya saat satu pelayan membawa air mineral untuk Kyuhyun. Pria itu mengucapkan terima kasih pada pelayan lalu mulai meminum air mineral itu.

“Kau pucat. Tak enak badan?” Tanya Heechul seraya menatap cemas pada Kyuhyun. Apa ia terlalu banyak mencampurkan obat hingga berpengaruh pada kondisi Kyuhyun sekarang?

“Kenapa ibu memberikan obat itu di munumanku?” Kyuhyun ingin sekali marah, namun karena orang itu adalah ibunya, maka Kyuhyun hanya bisa bertanya dengan suara rendah.

“Obat apa?” Tanya Heechul pura-pura tak tahu.

“Ibu sudahlah. Lain kali jangan seperti ini lagi, bisa berbahaya. Ibu tak tahu apa yang akan terjadi jika ibu masih nekat memberikanku obat itu.” Kyuhyun menekankan setiap kata-katanya. “Masa depan orang lain bisa terancam karena ini. Aku tak mau merasa bersalah seumur hidup karena merenggut itu semua dari orang lain.”

“Orang lain?” Heechul menatap putranya cukup lama karena menunggu Kyuhyun yang kembali meneguk air mineral hingga tandas. “Apa ini benar keinginanmu? Kau hanya ingin Sungmin menjadi orang lain?” Tanya Heechul, membuat Kyuhyun yang tengah meletakkan gelas ke atas meja sontak menatapnya.

“Maksud ibu?”

“Apa kau benar akan melepaskan Sungmin? Jika benar palu hakim memutuskan kalian bercerai maka kau tak akan bisa lagi menggapainya.”

Kyuhyun menatap kosong kearah gelas saat mendengar ucapan Heechul. “Jika itu yang membuatnya bahagia.” Bisik Kyuhyun. “Sebelum mengenal ibu dia adalah gadis yang sangat ramah, namun saat ibu mulai ikut campur di kehidupannya, memintanya menjadi ini dan itu, lalu mengendalikan kemauannya, dia sudah menjadi orang lain. Dia tak akan bahagia jika terus berada di rumah ini. Dia bukan jenis orang yang hidup di bawah peraturan-peraturan ibu yang tak masuk akal.”

“Siapa bilang dia tak bahagia? Malah sumber penderitaannya selama ini adalah sikap tak acuhmu itu.” Jawab Heechul.

Kyuhyun mengerutkan dahi, lalu menatap ibunya tak percaya. “Apa maksud ibu?”

“Ya, mungkin ibu memang salah di awal. Ibu bukan memaksanya, ibu hanya ingin melihat bagaimana baiknya gadis ini. Mau berkorban demi orang tuanya atau tidak? Dan dia memang baik. Apa salahnya kau kembali memperjuangkan dia. Buat dia bahagia dengan caramu sendiri, bukan malah menyakitinya, mengusirnya jauh-jauh dengan egomu.” Ujar Heechul, semakin membuat Kyuhyun terdiam. “Itu yang membuatnya semakin menderita. Dan sekarang kau malah menyalahkan ibu.”

Heechul mendekat, lalu mengusap kepala Kyuhyun. “Ibu begini hanya karena ingin kau mendapatkan kebahagiaan. Ibu tahu sejak awal kau sudah mencintai Sungmin. Ibu mengawasimu, mengawasi Sungmin dan tentu saja ibu Sungmin tahu rencana ini. Kami berteman sejak ibu tahu kau memiliki gadis idaman.” Jelas Heechul.

Kyuhyun masih terdiam, tampaknya ucapan Heechul sangat mengenai hatinya yang tengah kacau.

“Sekarang pilihan ada di tanganmu. Jika kau masih ingin mengulang perceraian untuk ke tujuh kalinya dan kehilangan orang yang kau cinta, itu pilihanmu. Atau kau mulai ingin terbuka dan menunjukkan perhatianmu pada Sungmin, dengan cara membuat istrimu bahagia itu lebih baik karena salah satu tanggung jawab suami adalah membahagiakan istrinya, bukan mengabaikannya, Kyuhyun.”

Pria itu hanya menunduk tanpa menjawab, namun saat Heehcul memberikan satu amplop ke hadapan Kyuhyun membuat pria itu lagi-lagi tertegun.

“Surat panggilan dari pengadilan, untuk besok. Kau bisa memikirkannya mulai sekarang. Mempertahankan pernikahan ini atau kau sudah puas dengan hanya melihat Sungmin bahagia dengan pria lain.” Ujar Heechul, sebelum pergi ia menepuk bahu Kyuhyun sekilas. “Jika saat itu tiba kau jangan menyesali takdir karena merelakan Sungmin dengan pria lain. Penyesalan dating di akhir, jadi kau harus memikirkannya dengan matang.” Ujar Heechul sebelum meninggalkan putranya sendiri di ruang makan.

Kyuhyun sendiri… entahlah, ia merasa kacau bukan main. Semua yang ibunya jelaskan tadi saling berperang di benaknya hingga Kyuhyun tak tahu harus berbuat apa. Kyuhyun tak bisa berpikir jernih sekarang, semua terlihat sulit. Ia bangkit dari duduk dan kembali ke kamar.

***

Kyuhyun sudah lebih dulu berada di kelas saat Yesung dan Donghae menghampirinya. Pria itu mengabaikan bisik-bisikan Donghae dan Yesung. Ini sudah terjadi sejak Kyuhyun tiba di kampus. Sepertinya karena masalah semalam dan pemberitaan terus menyebar.

“Kau sangat terlambat. Sudah sarapan?” Tanya Donghae, mengambil tempat di samping kiri Kyuhyun sementara Yesung di sisi kanannya.

“Hm.” Kyuhyun mengangguk sekilas.

“Wajahmu tampak pucat, kau baik-baik saja?” Tanya Yesung pula.

“Hanya kurang tidur.” Jawab Kyuhyun seraya mengusap wajahnya sekilas, namun saat ia tak sengaja menatap arah pintu kelas dimana Sungmin baru masuk, di saat itu pula Kyuhyun terdiam.

Ia jadi teringat kalimat ibunya. Apa benar ini yang diinginkan Kyuhyun? Apa benar saat bercerai nanti hatinya baik-baik saja melihat Sungmin bersama pria lain? Kyuhyun baru memikirkan itu dan dari arah belakang Sungmin ia melihat Jungmo datang. Mereka berbincang di ambang pintu seraya tertawa pelan. Entah apa yang dibicarakan oleh dua orang itu namun yang jelas Kyuhyun tak sadar sudah mengenggam tangannya kuat-kuat.

Namun sesaat kemudian ia tersadar akan satu fakta, baru melihat Sungmin berbincang dan tersenyum pada pria lain saja Kyuhyun sudah ingin membunuh pria itu. Apa ini wajar? Kyuhyun jadi bimbang bukan main.

Ada yang bilang cinta tak harus memiliki. Apa ini bisa menjadi pegangan Kyuhyun dalam memutuskan masalah?

Sementara itu di ambang pintu Sungmin mulai melangkah mencari tempat duduk, namun Eunhyuk yang berjalan di sampingnya mulai mendekat lalu berbisik. “Kenapa sejak tadi Kyuhyun melihat kearahmu?”

Sungmin mengerutkan dahi lalu menatap ke belakang, ada Haneul disana. “Bukan melihatku lah, melihat calon tunangannya.” Jawab Sungmin balas berbisik. Mereka berjalan mencari kursi dan beberapa saat tak sengaja tatapan Sungmin dan Kyuhyun bertemu. Sungmin enggan berharap lebih, bisa saja Kyuhyun tengah menatap pada Haneul, hingga membuatnya mengalihkan tatapan lalu mengambil tempat di barisan depan, diikuti Eunhyuk, Ryeowook dan juga Jungmo.

Mereka masih terjebak dalam perbincangan sebelum satu mahasiswa berjalan ke depan kelas.

“Teman-teman.” Ujarnya buka suara, membuat seisi kelas mulai menaruh perhatian pada ketua kelas itu. “Kalian tidak lupa, bukan jika malam nanti ada pesta ulang tahun kampus kita?”

“Tentu saja.” Jawab mereka dengan semangat.

“Kuharap kalian semua bisa datang, ingat menggunakan gaun dan tuxedo yang sudah kita rencanakan. Kita jangan sampai kalah dengan fakultas lain.” Ujar pria itu sebelum kembali duduk ke tempatnya semula, membuat seisi kelas bertepuk tangan tanda semangat.

“Kau dengar itu? Kau datang nanti malam?” Tanya Eunhyuk menyikut Sungmin.

“Entahlah. Kupikir tidak.” Sungmin malas melihat kemesraan Kyuhyun dan Haneul, lebih baik dia tak datang saja. Enak tidur di rumah menghilangkan lelah daripada menambah rasa sakit hati karena melihat Kyuhyun dan Haneul bermesraan.

“Sepertinya mereka bertaruh akan kedatanganmu dan Kyuhyun.” Bisik Eunhyuk lagi saat melihat teman-teman sekelasnya saling berbisik.

“Biarkan saja mereka.” Jawab Sungmin seraya mengeluarkan buku dan menunggu dosen masuk ke kelas dengan tenang.

***

“Sudah pulang?” Tanya Heechul saat melihat Sungmin dan Ryeowook memasuki rumah.

“Saya ganti pakaian dulu.” Pamit Ryeowook meninggalkan dua perempuan itu di ruang tamu.

“Mana Kyuhyun?” Tanya Heechul saat Sungmin melangkah mendekatinya lalu duduk di sampingnya.

“Kurang tahu juga bu. Tadi saat kelas berakhir dia sudah tak ada.”

Heechul mengerutkan dahi sebentar, merasa cukup aneh namun ia kembali menatap Sungmin, kali ini dengan senyuman menggoda. “Semalam apa yang terjadi, hm?”

“Ah iya, nyaris saya lupa.” Sunngmin geleng kepala sebentar melihat mertuanya. “Ibu benar-benar, kenapa malah memberikan obat itu pada Kyuhyun? Kami sedang perang dingin bu.”

“Perang dingin kenapa? Eh tapi kan jadi tak berperang lagi karena bantuan ibu.”

Sungmin mengusap tengkuknya sebentar. “Bukan begitu juga bu. Tapi yang jelas saya sudah membuat Kyuhyun menanggung rasa bersalah.”

“Astaga, astaga.” Mata Heechul membulat seraya menatap Sungmin. “Kalian melakukannya? Sungguh?” Sungmin hanya menahan tawa melihat ekspresi Heechul. “Kulihat kau juga susah berjalan sejak pagi tadi. Apakah tebakanku salah.” Tanya mertuanya lagi.

“Saya belum mau menjawab itu.”

“Ya! Kau ini. Sudah dibantu bukannya berterima kasih. Kau harus memberitahuku apa yang terjadi malam kemarin.”

“Nona.”

Rasa penasaran Heechul tergantikan oleh kedatangan Ryeowook. Gadis itu memberikan jus jeruk pada Sungmin dan Heechul. “Nona sungguhan tak akan pergi ke pesta ulang tahun kampus?”

“Kenapa? Kau harus pergi Sungmin.”

“Tak mau bu. Saya di rumah saja.” Jawab Sungmin.

“Aish tak ada penolakan. Ryeowook kau bersiap. Aku akan belikan gaun untuk kalian.”

“Sungguh nyonya.” Mata Ryeowook membesar mendengar ajakan Heechul.

“Sungguh, kapan aku pernah berbohong? Ayo cepat bersiap.”

“Baik.” Ryeowook pergi lebih dulu menuju kamarnya dan Sungmin hanya bisa mengalah.

“Sungmin.” Heechul menginterupsi gerakan gadis itu. “Apa Kyuhyun menyampaikan sesuatu padamu tadi?”

Sungmin mengerutkan dahi. “Sesuatu? Contohnya bu?

Heechul terdiam sebentar, apa Kyuhyun masih bimbang dengan pemikirannya sendiri hingga belum mengatakan pada Sungmin perihal surat panggilan dari pengadilan.

“Ah tak ada, kupikir Kyuhyun kembali merisakmu, mengatakan hal-hal yang menyakitkan.”

“Ah~ tidak bu. Sejak tadi di kampus kami tak saling sapa. Dia seperti memikirkan sesuatu jadi saya tak ingin menganggunya.”

Heechul mengangguk. “Cepatlah bersiap, sepuluh menit lagi kita pergi.” Heechul juga beranjak, ia tak ingin kalah dengan dua gadis itu jika masalah berias.

***

Pesta ulang tahun kampus itu biasa saja, membuat Kyuhyun menjauhi kerumunan, menyendiri di balkon dengan gelas soda di tangannya. Ya hanya soda. Dia tak mau dikendalikan minuman lagi, sudah cukup kejadian malam kemarin yang menyiksa Kyuhyun. Ia tak ingat apa yang terjadi hingga sekarang, jadi Kyuhyun akan berhenti bertindak bodoh sebelum ada korban lain.

Bahkan untuk bertanya pada Sungmin tentang kejadian malam kemarin saja ia tak berani. Betapa pengecutnya, batin Kyuhyun.

“Sungmin juga datang? Wah!”

Kyuhyun mengerutkan dahi, lalu berbalik menatap orang yang tengah membicarakan Sungmin.

“Aku tak percaya Kyuhyun dan Sungmin datang, kalah telak aku jika begini.”

Kyuhyun tak sengaja menatap arah depan dimana Sungmin sudah tersenyum ke semua orang yang menyapanya di pintu masuk. Gadis itu datang dengan gaun hitam dipadukan dengan warna emas, perempuan itu terlihat sangat amat berkilau di mata Kyuhyun.

Tapi sesaat kemudian Kyuhyun menghela napas. Ia sudah membuang surat panggilan dari pengadilan tadi. Semoga saja apa yang Kyuhyun lakukan ini benar, jika ia membuang surat panggilan itu maka tak ada yang perlu pergi ke pengadilan besok.

Oppa.” Suara panggilan Haneul yang cukup keras membuat seisi ballroom menatap kearahnya. “Aku melihat oppa membawa ini sejak tadi. Melihatnya terus sebelum memasukkan kedalam saku jas.” Haneul mendekat kearah Kyuhyun saat kerumunan orang memberikannya jalan. “Tapi barusan kulihat ini ada di atas tempat sampah. Jadi aku memungutnya.”

Kyuhyun membulatkan mata melihat amplop di tangan gadis itu. Surat perceraiannya!

“Apa ini tak penting?” Tanya Haneul seraya mulai membuka amplop.

“Haneul!” Kyuhyun bergegas mendekat namun gadis itu sudah membacakan isi surat tersebut dengan lantang.

“Ah. Surat panggilan dari pengadilan tentang proses perceraian ternyata.”

Sungmin yang juga berada di antara mereka menatap Haneul tak percaya. Apa katanya tadi? Surat panggilan dari pengadilan?

“Dan jadwalnya besok.” Haneul menatap Sungmin tajam, namun sesaat kemudian gadis itu tersenyum miring kepadanya, seolah Haneul mengatakan pada Sungmin untuk segera bangun dari tidur.

Seisi ballroom masih terdiam, dan perlahan tapi pasti mereka mulai berbisik-bisik. Sungmin sendiri… entahlah. Ia tak tahu bagaimana hatinya sekarang mendengar isi surat itu.

Dan ternyata memang gilirannya sudah tiba.

.

T. B. C

.

Yang masih bertahan dan ngak bosan dengan karya saya, makasih banyak ya 🙂

Ini udah mendekati akhir. Sekitar beberapa chapter lagi.

Maunya mereka cerai terus Kyuhyun nyesel ato cerai tapi Kyuhyun moveon? Silahkan dipilih, hahahaha.

160 tanggapan untuk “FF \ KYUMIN |AT THE LAST | SEVENTH CHAPTER/ GENDER SWITCH”

  1. Yeaayyyy update juga 😁
    Yg pertama dapet apa eonni 😋
    Gregetaaaaaan, kenapa tbc nya datang di saat yg tidak tepat sih eonni, makin penasaran akutuuuu 🤔
    Kyu nanti kamu nyesel lhoo lepasin ming, mendingan mulai deh tunjukin perhatian ke ming, kyu mah suka gituu ahh
    Fast update eonni, semangatttttt

  2. Awal baca sudah ikut bahagia,,berharap bahwa semua baik baik saja.. Pas diakhir serasa dibanting hingga membuat perasaan ikut gak karuan melihat hubungan KyuMin akhir’y… Tapi masih tetap berharap yg terbaik buat mereka.. Setidak’y masih pengen liat Kyu cemburu ama si Jungmo,,,biar Kyu tau gmna rasa sakit hati Ming pas Kyu dekat dg si Haneul..
    Lanjut beb,,,,makin gak sabar liat konflik yg terjadi pada hubungan mereka… Selalu ditunggu chap berikut’y… Hwaiting 💪💪💪💪💪

  3. Tbc..tbc… benar ni udh tbc😮😮. Wah Mel… becanda kan ni ? Tp kucari benar benar udh gak ada sambungannya berarti benar ni udh tbc 😭😭😭mel… aku kesel kesel kesel.tp makasih ya karna udh diupdate lg😚😚.Hanel hanel hanel I…..HATE… YOU…😤😤😠😠😠😡😡.Awas kamu ya hanel aku akan menangkapmu dan akan aku kembalikan kamu ke asalmu yaitu NERAKA 😈😈😈👹👹👹Dasar IBLIS… IBLIS busuk. Iblis gak tau diri

  4. Kok rasanya nyesek ya di akhir,
    Udh senang pas kyu buang eh di pungut lg sama siapa tuh..si nenek lampir haneul.
    Rasanya pen nampol tuh lampir,tampol sekeras mungkin biar dia sadar kalau yg harusnya bangun dari mimpi tuh dia.bukan sungmin..
    Andai gw jd karakter yg ada dicerita yg posisinya di deket kyu,gw toyor tuh palanya si haneul.bahagia bgt buat org sakit hati.duh gregetan gw sama si haneul,perempuan bermuka dua begitu tuh..

    Terimakasih karena terus menjadi penulis ff kyumin..
    Terimakasih karena terus menjadi penulis yg dari dulu sampe sekarang selalu buat readers dpt feelnya saat baca,kamu tau kan eon kalau sudah sangat lama para penulis ff kyumin yg terbaik tenggelam satu persatu,jadi terimakasih banyak untuk tidak tenggelam seperti yg lainnya..
    Kuharap,saat ff ini sdh di akhir..akan ada ff kyumin berikutnya…
    Jadi tetep semangat ya eon!!!

  5. Please jangan ada perceraian dong kak mell…. Jangan… Gk bakal kuat hati ini… Kyu hayu lah perjuangan Sungmin… Cemen lu ah jadi Laki :((

  6. Ahhhh..kurang panjang

    Bikin si kuyun nyesel authornim biarkan sungmin sama jungmo bersama tapi tetap ending nya kyumin🤔🤔

  7. Uhhh dasar lampir haneul bikin jengkel ajaa… Ayo dong kyu jgn pe nyesel loh ,cepat rubah sifat mu itu.. Gmess bgt deh ma kyumin ini duduuuu…

  8. Dari ff ini aku beneran belajar kalo untuk jujur dengan perasaan sendiri itu penting bgt. Untuk ngomong permasalahan apa yang nyakitin hati itu mending diomongin langsung biar ga salah faham. Huhuhuhuhu
    MAUNYA MEREKA GA CERAI TAPI CUKUP JADIKAN KYUHYUN BUCIN SEBUCIN-BUCINNYA SAMPE LEKET MEREKAT GAMAU TAU.

    1. Astagaaa.. Haneul emang perusak segalanyaaa 😤 kirain chap ini kyumin udah mulai baikan, ehh malah di ganggu sma haneul.. Dasar kau pelakorrrr
      Kyumin juga kyknya sulit banget buat jujur sama perasaan masing2, adeuhhh bisa makin banyak salah paham nihh hahaha
      Btw, semangat eon 😊😊

  9. Kurang ajar si Haneul🤬 salah paham lagi kan jadinya. Padahal sudah mau baikan😕 Boleh gak yg ngerisak si Haneul aku aja? #ambilancang2 ..

  10. Ikut dilema bareng kyuhyun 😔😔
    Asli nyesek setiap kali kyuhyun nyakitin sungmin. Feel nya dapet banget 😭😭

    Suka banget ama cerita mel unni 😍
    Keep fighting 💪💪

  11. Makin greget lihat tingkah kedua orang bodoh yg gk peka sama rasa 😊😊😊 kyu~~~ayo cepet bilang saranghae sm si ming 😘

  12. Awal baca seneng udah ada kemajuan pas tengah ke bawah ambyarrr rasanya,ka mel yang nulis cerita kenapa aku yang sesak nafas.
    Ya elah kyu kenapa buang suratnya sampe ketahuan sama haneul,ini mah bikin ming tambah perih hatinya di permalukan satu kampus 😫

  13. Aku maunya si pengecut cho menderita wkwkwkwkkw kesel banget..si haneul juga ngeselin ihhh ..pdahal Cho udh buang.. dipungut lagi.. emng ngeselin tu cewek

    1. Haneul rese ya dasar nenek sihir -_-
      Pengennya sih kyuhyun nyesel dulu pengen liat dia tersiksa hahaha
      Klo mereka cerai trus kyu nyesel kyknya seru tuh hehe

  14. Atu ngapain coba bawa bawa surat cerai ke pesta kyu🙄
    Kasian banget si umin, baru aja tebar senyum udah dijatohin lagi. Tega amat….😏
    Ga ngerti juga sama pemikiran Kyuhyun. Kalonsuka mah yaudah pertahanin dari awal, ckck

  15. Jangan bimbang kyuu
    Ayoo pertahankan minnie
    Dia itu cinta mu ..cinta sejatimu
    Gw kesel ya sama haneul ngapai juga baca surat milik kyu keras” haii hai haiii
    Mau apa luuu
    Ayoo kyu pertahanin minnie T.T 😭

    ..next chaptr kakak
    Jangan buat mereka cerai yaa aku tuntut lho 😁😁😁

  16. Q maunya kyu cerai hbs itu nyesel tujuh turunan. Hahahhha sambil ketawa setan.
    Kkkkk padahal kyu dh niat mw buang dasar haneul nyebelin bermuka dua

  17. ga pernah bosen sama ff-nya eoni, cius!

    pokoknya kyumin ga boleh devorse titik 😠 tapi kalo mau buat kyuhyun nyesel sedikit gapapa eon aku rela banget ehe

  18. Haneul si perusak suasana 🙄
    Jgn biarkan mereka cerai pleaseee… Kagak rela aq 😭😭
    buat kyuhyun menderita dulu aja.. Asal jgn sampe cerai 😂

  19. Aku ngarepin gajadi cerai tapi kyuhyunnya dibuat nyesel kak wkwkw pokoknya senyesel nyeselnya deh abis greget bgt aku sama kyuhyun 😭

  20. Wah.. Kalo jdi sungmin pasti hancur lah hatinya ini kaya dipermalukan didepan umum.. Buat sungmin kecewa aja kak sma kyuhyun, trus kyuhyun pada akhirnya nyesel dan gak akan ceraiin sungmin.. Pokoknya ada sddih2nya lah 😁😁😁😁,,, slah satu dri mereka ada yg menderita oke juga 😈 (otak jahat turunan kyuhyun)…

    1. Wah gila tuh gimana perasaan sungmin
      Greget banget sama kyuhyun….
      Tegas donk kyu jangan bikin hati sungmin makin hancur
      Nnti giliran km serius sungmin mikir.a bercanda
      Enak.a haneul di apain ya ganggu aja tuh

  21. Kyu sama umin pokoknya ga boleh cerai
    Apa itu haneul senyum senyum
    Ayo atuh kyu.. Sobek. Suratnya di depan muka eta perempuan biar malu
    Next
    Makasih
    Semangattttt💪💪

  22. Kak melan gimana cara dapatin lagi password cerita kaka yg sebelum”nya aku udah coba chat fb kaka ga di bls komen fi fb juga ga dibales aku gapunya kontak wa atau nomor terfon kaka pliisss replay dong emailkuuuu😢😢😢

  23. Aisshhhhh eonni T.B.C ini lagi” mnggangguku eon
    Sungguh tdk tpat
    Ada jasa tabok online gak sih? Pngen nabok si haneul geregetan ihhhh sumpah
    Yakin deh tapi kyu bakalan ngejar sungmin, kalo sungmin lari dan gk bakal peduliin haneul
    Yakiinnnnnn
    Hehehehe
    Next next eon

  24. Ini haneul dari dulu suka jadi orang ketiga antara kyumin kayak cewek ular banget ya kesel jadinya. Semiga sungmin gak menyerah aja ya huhuhu

  25. Dan akhirnya berkesempatan buat baca yang lebih fokus lagi.
    Jadi malam itu benar2 mereka melakukannya kah? Hahaha bagus bagus. Abis itu Sungmin hamil,dan akhirnya ga jadi cerai deh..
    Ini jg haneul bawa masalah aja sih. Orng udh di buang surat cerainya eh malah di ambil. Jangan bikin salah paham Ming kyu dehhh T.T
    Next Jan lama2 yaa 😂

  26. Andweeeee…. kyumin jangan sampai cerai oenni. Si kyu kenapa sih, kok jadi ragu gitu… ayo min jangan menyerahh… oenni semangaaatttt 🤗

  27. Keknya seru kalo buat mereka cerai dulu ya trus rujuk wkwk.. biar kyu ngerasa nyesel knp ga dari dulu care ke sungmin.. lanjut baca dulu

  28. Waa makin inti dari permasalahannn!! Ga sabar konfliknya makin panas wkwkwk pasti aku yakin eonni g bakalan bkin kyumin sengsara trllu lamaa hhahaha lanjutssskann kuu senengggg

  29. Wah… Si haneul emang biang onar.. Kyuhyun udah buang malah dia pungut lagi… Mana di baca di depan orang banyak pula… Harus nya pas kamu buang itu sambil di sobek2 sampe jadi kecil kyu… Jadi kan si mamausia yang sok polos(padahal jahat) ga bakal bikin masalah…
    Sudah kuduga juga bahwa ibu sungmin sama kyuhyun itu temenan dan mereka ngerencanain ini… Pas sebelum sungmin nikah terus mereka saling senyum ku sudah curiga.. Eeh ternyata bener…

  30. Apakah ini yang di nama kan ular berbisa ? Duhhh pergi aja sana jan ganggu kyumin , udah bener bener mereka mau baikan

  31. Emosi jiwa aku pas baca bagian Haneul muncul.
    Udah seneng seneng gitu Kyuhyun buang itu suat yang artinya dia ga mau cerai kan dari Sungmin? Eh biang onar dateng malah bikin Sungmin sedih.
    Mau nyambelin mulutnya Haneul kan jadinya..

  32. Heraaann smaa kyumin tinggal bilanh pen idup bareng ajaaa mikirnya bisa di pake keliling menyelamatkan dunia dulu-_-

  33. Kyuu please jgan ceraiin sungmin dong..kmu kan cinta sma dia..ato kmu menyesal…😟😟
    Biarlah haneul pergi dg sendirinya…

  34. Brengsek sia haneul, kalo di depan muka udah kena tampar gue lu, rese amat, lu di kawini kyuhyun juga bakalan d cerai lagi orang cintanya sama sungmin, gak ada ahlak emang 😠😠😠😤

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.